Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditolak Dewan, Anies Ngotot Mau Bangun Saringan Sampah di Sungai

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, 5 Februari 2018. Anies mengecek ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang sudah mencapai 780 centimeter. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, 5 Februari 2018. Anies mengecek ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang sudah mencapai 780 centimeter. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan berencana mengajukan kembali dana pembangunan 13 saringan sampah raksasa di sungai yang sempat ditolak DPRD. Anies masih berharap pembangunan saringan-saringan itu bisa dimulai pada 2020.

Baca:
Solusi Banjir Naturalisasi Atau Normalisasi Sungai? Anies Pilih Waduk 

"Jadi kami berencana membangun di luar Jakarta tahun ini, tapi nampaknya anggarannya tidak disetujui oleh dewan. Insya Allah kami ajukan kembali untuk tahun depan," ujar Anies ketika memantau Pintu Air Manggarai, Jumat 26 April 2019. 

Anies menerangkan, saringan akan dibangun di sungai di wilayah perbatasan Jakarta dengan tetangganya. Menurutnya, rencana ini penting untuk menyaring sampah yang masuk ke wilayah DKI. Seperti yang ditunjukkannya saat itu juga, sampah-sampah yang kerap tersangkut di pintu air bukan milik warga Jakarta, "Tetapi milik warga luar Jakarta yang terbawa arus." 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Jumat sore, 26 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Untuk mengurangi volumenya, ia berencana mencegat sampah itu di hulu agar tak menjadi masalah di Ibukota. "Sehingga volume sampah tidak secara besar terbawa seperti ini," ujar Anies. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Banjir Jakarta Karena Bogor, Wakil Bupati Bogor: Ali Sadikin Juga Begitu 

Rencana Anies membangun jaring itu atau saringan itu pernah mendapat kritik dari anggota dewan, di antaranya Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus. Langkah Anies itu dinilai tak tepat sasaran karena saringan tidak berfungsi sebagai pencegahan dini sehingga hanya solusi sesaat.  

"Seharusnya Anies memberikan kesadaran kepada masyarakat di hulu untuk tidak membuang sampah di aliran sungai dan mengajak mereka untuk bersama-sama merawat sungai," kata Bestari. 

Baca:
Anies Teken Kerja Sama Bangun Saringan Raksasa di Sungai Perbatasan

Puncaknya, dalam rapat Badan Anggaran di DPRD DKI tahun lalu, anggota dewan menolak usulan pembangunan saringan sampah itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

10 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 hari lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

3 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.